Apa kabar Yem?
Parasmu kutaruh pada kedua sayap angin yang kupinjam sejak kemarin. Sebelum musim yang kuceritakan itu. Tentang seseorang yang berjalan kaki di bawah matahari
Kubiarkan belaian angin, agar matamu berkedip
Merunduk malu, kemudian menyembunyikan genit senyummu
"Kau kelihatan gemuk" bisikmu kemudian
...
Ini hari keberapa Yem, tentang ketukan yang tak sengaja kita tabuhkan di tengah malam yang biru itu?
"Seusia matamu yang aku benci" bisikmu lagi, kali ini menghadap jauh ke lorong sunyi diamku
.
-(I)-LK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar