satu ketakutanku
adalah aku yang tak sanggup lagi memahami arti kehilangan
meski aku tau, semua seperti perputaran langit dan awan
bintang dan matahari, rembulan dan siang
satu kekosonganku
adalah ketika aku tak kuasa ditinggalkan kesetiaan
yang mengasuhku, yang menari bersama pada titik titik berbingkai mimpi
satu kehampaanku
adalah ketika aku dibiarkan membatu, mengering
di tengah ladang hijau diantara bening sungai mengalir
dan aku berkaca pada riak kecipak air sendirian
jadilah buih di lautan
yang tak pernah lelah menggulung meski badai memecah bebatu karang
bangunkan aku
...
bangunkan, meski pijak kaki melemah menjadi memoar terdalam.
aku menjadi sebuah risalah terakhir untukmu
adalah aku yang tak sanggup lagi memahami arti kehilangan
meski aku tau, semua seperti perputaran langit dan awan
bintang dan matahari, rembulan dan siang
satu kekosonganku
adalah ketika aku tak kuasa ditinggalkan kesetiaan
yang mengasuhku, yang menari bersama pada titik titik berbingkai mimpi
satu kehampaanku
adalah ketika aku dibiarkan membatu, mengering
di tengah ladang hijau diantara bening sungai mengalir
dan aku berkaca pada riak kecipak air sendirian
jadilah buih di lautan
yang tak pernah lelah menggulung meski badai memecah bebatu karang
bangunkan aku
...
bangunkan, meski pijak kaki melemah menjadi memoar terdalam.
aku menjadi sebuah risalah terakhir untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar