Andai langit tak lagi memilih ornamen apa yang pantas untuk birunya,
Mungkin ia akan menjadikan hitam pekat untuk membalut tubuhnya,
Agar luka sunyi berwarna kelam
Agar malam tak rubuh memurung
Mungkin ia akan menjadikan hitam pekat untuk membalut tubuhnya,
Agar luka sunyi berwarna kelam
Agar malam tak rubuh memurung
Tak akan ada kesepian,
Tak akan ada jawaban semua runtuh mengikat diam
Tak ada purnama
Tak ada hujan
Tak ada pelangi
Tak ada beku himalaya
Semua rejam menghitam
Mengabur di mataku
Sebab aku langit yang pupus dalam ornamen perih
Aku siap, memuntahkan rentetan butiran air mata ditempat ikrar kita menyerah
Bahwa kenangan kemarin adalah semarak keajaiban warna langit yang
tertanam abadi di dinding hati
Aku siap memberi nuansa ornamen yang kau pinta
Meski kelok persimpangan kita serupa abu-abu
Menceritakan kembali satu jalan cinta yang khatam kita lalui
Bahwa dibalik kabut abu yang menutupi pagi
Pasti ada bias cahaya yang membawa kepingan fajar
Maaf, mungkin karena aku tumbuh dari kuncup masa lalu di musim dingin
Kemudian jatuh berserak di tanah-tanah basah
Tak ada purnama
Tak ada hujan
Tak ada pelangi
Tak ada beku himalaya
Semua rejam menghitam
Mengabur di mataku
Sebab aku langit yang pupus dalam ornamen perih
Aku siap, memuntahkan rentetan butiran air mata ditempat ikrar kita menyerah
Bahwa kenangan kemarin adalah semarak keajaiban warna langit yang
tertanam abadi di dinding hati
Aku siap memberi nuansa ornamen yang kau pinta
Meski kelok persimpangan kita serupa abu-abu
Menceritakan kembali satu jalan cinta yang khatam kita lalui
Bahwa dibalik kabut abu yang menutupi pagi
Pasti ada bias cahaya yang membawa kepingan fajar
Maaf, mungkin karena aku tumbuh dari kuncup masa lalu di musim dingin
Kemudian jatuh berserak di tanah-tanah basah
Maaf, mungkin proses alur yang membawa ku pada satu masa, perih
Seperti musim yang tak pernah datang bersamaan
Maaf, mungkin aku hanya memastikanmu,
Bahwa ada kabut embun yang menutupi pagi
dan aku enggan menjadi kepingan fajar yang tertunda
Aku ingin kamu masih disitu..
*puisi mahadiba feat suma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar