Senin, 29 Oktober 2012

DIA SANG PENYAIR



Raja yang tak bertakhta, 
yang duduk di dalam abu istananya 
dan membangun khayalan daripada abu itu.

Burung yang membawa keajaiban. 
Dia lari dari kerajaan surga lalu tiba 
di dunia ini untuk berkicau semerdu-merdunya 
dengan suara bergetar, dan bibir tersenyum
Bila kita tidak memahaminya dengan cinta di hati, 
dia akan kembali mengepakkan sayapnya 
lalu kemudian terbang kembali ke negeri asalnya.

*insp by khalil gibran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar