Raja yang tak bertakhta,
yang duduk di dalam abu istananya
dan membangun khayalan daripada abu itu.
Burung yang membawa keajaiban.
Dia lari dari kerajaan surga lalu tiba
di dunia ini untuk berkicau semerdu-merdunya
dengan suara bergetar, dan bibir tersenyum
Bila kita tidak memahaminya dengan cinta di hati,
dia akan kembali mengepakkan sayapnya
lalu kemudian terbang kembali ke negeri asalnya.
*insp by khalil gibran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar