Minggu, 13 Juli 2014

Aku Sebuah Kenangan

di meja ini aku seperti mu
melihat garis bentang kota yang bertaruh atas nama rindu

kita adalah anak-anak hawa yang dilahirkan oleh cinta
meskipun kelak mimpi menuntunmu untuk beranjak pada tiang dermaga

mungkin hening telah merubahmu kepada sosok angkuh
sang pengembara, sampai engkau benar-benar buta tak membeda arti cinta

Aku!
adalah angin yang monoton menunggu
disebuah dermaga kecil, menunggu mata layar sampai menemuiku
dan aku adalah, kebisuan yang begitu lengang ditanganmu
sampai kenangan melambat, tak tau caranya terselamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar