Kamis, 23 Oktober 2014

Boleh Kusimpan Rusukmu..?

Aneh,
ada satu detik dimana aku mati-matian memohon,
jangan hiraukan kepergian
lalu beberapa kali kosong menyambangiku

seperti kalimatmu...
dan biarkan kita bermain diatas mimpi kepedihan
menganyam luka seadanya
menukar tatapan pada langit sunyi

seperti luka yang kutoreh terhadapmu,
begitulah kepercayaan .."terlalu pedih, sayang" ucapmu tertahan

benar, kukatakan padamu
aku pernah mencarimu
kepada malam yang dijinakkan fajar
aku mungkin dusta yang tertampar

sampai kita rela bertukar curah
sampai langit melumat habis pita senja
dan aku harus terima, hati mana yang akan kau jaga
Boleh kusimpan rusukmu...? ujarku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar