Aneh,
ada satu detik dimana aku mati-matian memohon,
jangan hiraukan kepergian
lalu beberapa kali kosong menyambangiku
seperti kalimatmu...
dan biarkan kita bermain diatas mimpi kepedihan
menganyam luka seadanya
menukar tatapan pada langit sunyi
seperti luka yang kutoreh terhadapmu,
begitulah kepercayaan .."terlalu pedih, sayang" ucapmu tertahan
benar, kukatakan padamu
aku pernah mencarimu
kepada malam yang dijinakkan fajar
aku mungkin dusta yang tertampar
sampai kita rela bertukar curah
sampai langit melumat habis pita senja
dan aku harus terima, hati mana yang akan kau jaga
Boleh kusimpan rusukmu...? ujarku
ada satu detik dimana aku mati-matian memohon,
jangan hiraukan kepergian
lalu beberapa kali kosong menyambangiku
seperti kalimatmu...
dan biarkan kita bermain diatas mimpi kepedihan
menganyam luka seadanya
menukar tatapan pada langit sunyi
seperti luka yang kutoreh terhadapmu,
begitulah kepercayaan .."terlalu pedih, sayang" ucapmu tertahan
benar, kukatakan padamu
aku pernah mencarimu
kepada malam yang dijinakkan fajar
aku mungkin dusta yang tertampar
sampai kita rela bertukar curah
sampai langit melumat habis pita senja
dan aku harus terima, hati mana yang akan kau jaga
Boleh kusimpan rusukmu...? ujarku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar