dan aku kini hanya sepenggal doa yang tak teramini
jauh dari kehalusan yang akan membawamu kembali
aku hanya sebuah luka yang menganga tak pernah mengering
pada suatu perih dari keberadaanmu
singgah dan perjumpaan mengajariku banyak hal
mengurai tiap bait kesepian
untuk kulisankan pada tutur yang kumaknai sendiri
hening juga membawa kejujuran terbungkus jubah keterpak
membawamu untuk terbuka
"pelan-pelan saja," pintaku menyeka air mata
perpisahan mungkin adalah perjalanan yang tak pernah teringini,
tapi kita akan mencoba menikmati perih,
membaca karma dari suatu kehilangan
tapi jangan menyerahkan semua pada pemilik-Nya
ada harapan yang kemarin tak termakbub
meninggalkanmu mungkin suatu kebaikan, meski bukan kebajikan
menyerahkan segalanya
menentukan dari apa yang pernah kusembunyikan
semoga kau mampu menerima
merangkai tiap peristiwa seperti apa yang ditasbihkan
tapi yakin bukan untuk Dia ...
"dari segala maaf, kau telah membaca catatan terakhirku"
jauh dari kehalusan yang akan membawamu kembali
aku hanya sebuah luka yang menganga tak pernah mengering
pada suatu perih dari keberadaanmu
singgah dan perjumpaan mengajariku banyak hal
mengurai tiap bait kesepian
untuk kulisankan pada tutur yang kumaknai sendiri
hening juga membawa kejujuran terbungkus jubah keterpak
membawamu untuk terbuka
"pelan-pelan saja," pintaku menyeka air mata
perpisahan mungkin adalah perjalanan yang tak pernah teringini,
tapi kita akan mencoba menikmati perih,
membaca karma dari suatu kehilangan
tapi jangan menyerahkan semua pada pemilik-Nya
ada harapan yang kemarin tak termakbub
meninggalkanmu mungkin suatu kebaikan, meski bukan kebajikan
menyerahkan segalanya
menentukan dari apa yang pernah kusembunyikan
semoga kau mampu menerima
merangkai tiap peristiwa seperti apa yang ditasbihkan
tapi yakin bukan untuk Dia ...
"dari segala maaf, kau telah membaca catatan terakhirku"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar