bicarakan tentang sayap kita yang indah di punggung imaji
dari mulai tumbuh, menguat, kemudian menerbangkan daya kita
itu pelukan, itu kehangatan, itu adalah cinta
seperti kedua tatapanmu yang mampu merundukkan matahari
sering kita berbagi amarah
berbagi hal yang paling dibenci
berbagi cemburu
berbagi dusta
sampai kita berbagi pujian
masih,
aku berbicara tentang sayap itu
tentang harapan yang sebentar akan sia sia
tentang ketidakmampuanku memegang janji
tentang akhir kosong ruh dalam tulisanku ini
sekali lagi,
aku masih memperhatikanmu diam diam
bukan sebagai rindu yang cemburu
melainkan kerinduan gadis kecil bermain ditengah ladang ilalang.
kemarin hanya sepasang manusia yang ingin bertemu
dan sekarang kita dua bingkai yang saling berpesan
"semoga kau baik baik saja"
sepergiku dan sepeninggalmu
dari mulai tumbuh, menguat, kemudian menerbangkan daya kita
itu pelukan, itu kehangatan, itu adalah cinta
seperti kedua tatapanmu yang mampu merundukkan matahari
sering kita berbagi amarah
berbagi hal yang paling dibenci
berbagi cemburu
berbagi dusta
sampai kita berbagi pujian
masih,
aku berbicara tentang sayap itu
tentang harapan yang sebentar akan sia sia
tentang ketidakmampuanku memegang janji
tentang akhir kosong ruh dalam tulisanku ini
sekali lagi,
aku masih memperhatikanmu diam diam
bukan sebagai rindu yang cemburu
melainkan kerinduan gadis kecil bermain ditengah ladang ilalang.
kemarin hanya sepasang manusia yang ingin bertemu
dan sekarang kita dua bingkai yang saling berpesan
"semoga kau baik baik saja"
sepergiku dan sepeninggalmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar