samar, sebuah lambang kebaikan kau tebarkan dalam hening
tak mengerti namun kubiarkan untuk sekedar memahami
ingin berhenti pada alur ini
ingin berlayar pada gelombang yang menderas
dalam labirin yang bernama takdir
kita tersesat
yang selalu mencari makna arti bahagia
mencari hidup yang semakin mengering
tak ada yang berhak selain Dia
juga memusnahkan sisa-sisa kelam
mencoba untuk kembali
pada kekuatan yang pejam
di satu musim kembali berjanji
tak akan berganti malam sebelum menjelma mimpi
ku balut rembulan dengan senyum mengembang
malam...
aku berayun
dalam alunan gerimis
aku tetegun
kembalilah
ikhlaskan tangisku pecah
bawakan aku kembang ilalang
untuk penghias halaman
nanti saat subuh datang
dan embun bertandang
itu saksi abadi
untuk mengingatmu
bahwa masa pedih itu telah hilang...
selamanya
tak mengerti namun kubiarkan untuk sekedar memahami
ingin berhenti pada alur ini
ingin berlayar pada gelombang yang menderas
dalam labirin yang bernama takdir
kita tersesat
yang selalu mencari makna arti bahagia
mencari hidup yang semakin mengering
tak ada yang berhak selain Dia
juga memusnahkan sisa-sisa kelam
mencoba untuk kembali
pada kekuatan yang pejam
di satu musim kembali berjanji
tak akan berganti malam sebelum menjelma mimpi
ku balut rembulan dengan senyum mengembang
malam...
aku berayun
dalam alunan gerimis
aku tetegun
kembalilah
ikhlaskan tangisku pecah
bawakan aku kembang ilalang
untuk penghias halaman
nanti saat subuh datang
dan embun bertandang
itu saksi abadi
untuk mengingatmu
bahwa masa pedih itu telah hilang...
selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar