menjejakkan jengkal kaki yang terlambat berdiri
mendapatimu...
menghadang kedua mata, melirik sedikit hati yang
tertunda...
aku tau...nantiku di singgasana senja sia-sia
hanya memandang hamparan biru fatamorgana
yang semakin lama awan putih membuyarkan semua
ohh...
tau kah engkau apa yang terjadi
harapku pada sebuah mimpi...
untuk mendapatkan mu..tepat disisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar