kala wajah bersemu merah
dan ..
hati mulai bermekaran
seperti kuncup bunga melati
yang segar disiram air hujan
menikmati rindu yang melantun
menikmati senyum yang mengulum
juga jiwa yang menggelora
dan hidup
menari diatas hamparan karpet emas
membumbung...tak terlihat
menikmati kilaunya...
sendiri.
saat ....
menikmati, menata hati,
menenangkan
ada yang tersekat
sejenak terhenti
sesaat diam membenarkan
bungkam seketika,
disudut rentang waktu yang entah lama
atau hanya sekejap
atau lama menjadi hunian hati yang
tak mampu terhenti
rundung lusuh saat mendengar
yang sederhana hanya mampu merasa
dengan tanpa bisa berkata
untuk yang tak bisa tersebut nama
goresan aksara perwakilan jiwa
tenang pada satu rasa yang tersimpan rapi
menjadi misteri sampai nafas kembali terhembus
untuk NYA.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar