kenapa saat kau meminta
tanpa memberi satu kata
rindu dan kata cinta
kenapa saat kau meminang
bukan yang didepan mata
bukan yang menjawabnya
kenapa saat permaisuri memutuskan
suara tak didengarkan,
seolah menghilang
dan...
sekarang hanya yang memahaminya
memaknai dan menahan semua tanya
jawab tentang, "KENAPA?"
ketika tak satupun
mau berkata saat mata berkaca
menanti jawabnya
akulah...
yang menjadi bahan tanggungan
atas segala sebab dari hati
yang tak bisa berteriak
lantang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar