mengayun kembali langkah kaki
yang sekejap berhenti berpijak
dan entah...
sesak menghimpit musnah
seiring cerita sesungguhnya
tentang kisah yang tersembunyi di baliknya
terima kasih tak terhingga
untuk semua sahabat yang merasa
menyungging senyum di antara hati dan
aksara...
ada jiwa dan hati baik dalam setiap
tutur sapa
merindukan..sangat merindu
nanti, saat semua harus berhadapan
pada elegi nyata
pada suara yang tak mampu berteriak lantang
tak kan pergi
meski akan tergantinya musim
dan pengakhiran mata
yang tertutup jua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar