Jumat, 18 Januari 2013

Ini padamu


padamu aku melontarkan prosa atas nama kedekatan,
kita berkarib bahkan terjalin bagai temali kuat. 
saat kita terpejam, ada sumbar realita yang menggeliat.
drama cinta romantis, dengan cita cita cinta yang belum terealisasikan manis.
aku merekam semua pergumulan rahasia dari hati fana ke hati nyata
sepasang manusia.
seperti.. pernyataan cinta yang tak terhingga

padamu kita bertautan, seperti berpegangan tangan
pada ujung hujan dan berhenti saling menanti pelangi.

xixix...lucu, jika begitu, kita seperti 2 bocah kembar
yang berlarian menembus hujan. kita tak berpayung..membiarkan kan saja,
hujan membentuk lekuk tubuh kita.

hmmm..padamu ini mimpi yang dilontarkan atas nama keinginan.
jangan pernah selesai, atau jangan berhenti tak beralur rapi. 
endingnya harus tersenyum. xixixi

seperti sekarang..seolah aku melukis warna putih dari bekas napak tilas
candamu. memberi jalan kecil tak berbatu ke arahku, padaku.
begitulah jika padamu kita berkisah, berdrama romantis.
cuma kita..dan ratusan pernyataan cinta yang tak terhingga.

pada siapa? ya..padamulah....
xixix

Tidak ada komentar:

Posting Komentar