dengarkan satu, menit saja untuk mendengarkan
mengacuhkan bicara,membiarkan lidah kita untuk sejenak beristirahat
mengembalikan telinga kita kepada hakekat aslinya.
semenit saja, aku meminta.
dengarkan, temukan..
diluar sana masih banyak yang terabaikan, dan mungkin di sini
didalam, ada yang terlupakan.
maka sejenak kita diam, menyisihkan waktu untuk mendengarkan
semesta mengiba
dengarkan, suara hening suara denting, suara hujan, tenang..
sejenak kita lupa pada bising, kata tak bertema, kosong dan janji-janji manis
dengarkan, sejenak dengarkan suara hati, murni, jujur yang sesungguhnya
bukan pertanyaan tapi sebuah jawaban dari pertanyaan tersulit.
sejenak, satu menit saja, tak lama untuk mendengarkan
agar kita tersadar bahwa kita adalah manusia biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar