kutambatkan jelujur jiwa
pada pengelana sukma
kunaungkan sekeping kalbu
pada penaut rindu
apa yang terjadi..
kala koyak hati melanda
senyum itu tak mampu menyamarkan
tawa itu pula tak cukup memburamkan
kau ...
jelas mampu membacanya
meski tak kutulis beberapa aksara
kau ...
jelas bisa melihatnya
meski raut muka tertutup cipratan jelaga
usah kau usik rasa percaya
jelas nyata..
bahwa aku ada bergumul dengan rasaku
tanpa kau tau..
karena harga rasa
sepercaya separuh hidup bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar