Minggu, 08 April 2012

sepertiga resah....



bisa kah kau ampuni...

dari alpanya bunda
yang mungkin salah mengartikan 
tentang cinta

bisa kah kau pahami
dari ketidak pahaman
ayah tentang artinya sebuah rasa

serah
tentang senyawa hidup
anugerah jiwa yang terbelah
penyatuan iga yang menyerah

resah ...
kebaikan dusta
atau tulusnya dosa

tulis puisi
tentang tangis
gerimis 
hati miris

selaksa mendera
kala menghitung usia
semakin berada dijejak
waktu yang lama
...
semakin lama

ada...

legam rindu terbentuk
dari senyawa air mata yang tak dikenal
dalam serat pembuluh nadir darah
mengalir indah...
direlung kalbu menderu,
dalam musim hujan,
dan padamu aku berhutang
kehidupan yang mampu berserah
dalam pasrah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar