Sabtu, 28 April 2012

untuk yang semestinya,


terhanyut pada kumparan waktu,
yang tak seharusnya

kurebahkan diri, disudut nurani
percakapan antara 2 hati
menikmati apa yang telah ternikmati
atau menghapus apa yang telah terjadi

kadang terhenyak pada satu keadaan
yang tiba2 datang menghujam
kesadaran itu bangun
hingga menjadi bulir2 asa yang tak terbendung

pejamkan mata sejenak, 
meregang segala yang telah mengekang
sekedar menjamah balutan indah 
yang kusebut itu mimpi,saat mata terjaga

jika kini lepasan tangan yang tergenggam meregang
jangan salahkan genggaman, juga keadaan
dan jika genggaman merubah menjadi lambaian
jangan juga dipermasalahkan

tak ada yang mampu merubahnya,
hanya aku membicarakan tentang cinta
untuk yang semestinya, 
menjalani hati atas jiwa yang semestinya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar