Jumat, 27 April 2012

saat diam menanti jawaban


aku diam
dan engkau juga diam

tak ada yang saling membuka
sepatah ucap tak tercipta

aku diam
dan engkau diam

membingkai masalah
menjadi buntalan rapi yang terbungkus indah

aku diam 
dan engkau diam

saling bungkam
hanya menggamit dan memaksa bersembunyi
di kelamnya malam

aku diam
dan engkau diam

menikmati cepatnya detak jantung
hingga jatuh terkurung

aku diam 
dan engkau diam
kita sama sama terdiam
dalam bungkam
dalam perenungan
sampai hari terang penantian
bertandang...
memberi ulas senyum
pengharapan

sampai aku tak mampu terdiam
dan engkau juga tak diam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar