aku diam
dan engkau juga diam
tak ada yang saling membuka
sepatah ucap tak tercipta
aku diam
dan engkau diam
membingkai masalah
menjadi buntalan rapi yang terbungkus indah
aku diam
dan engkau diam
saling bungkam
hanya menggamit dan memaksa bersembunyi
di kelamnya malam
aku diam
dan engkau diam
menikmati cepatnya detak jantung
hingga jatuh terkurung
aku diam
dan engkau diam
kita sama sama terdiam
dalam bungkam
dalam perenungan
sampai hari terang penantian
bertandang...
memberi ulas senyum
pengharapan
sampai aku tak mampu terdiam
dan engkau juga tak diam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar