seumpama yang kunanti
terikat satu janji
datang dari suara yang menyambang
senantiasa bertandang
luruh...selalu menyentuh
tak tersentuh....
seumpama taman hati
yang menyepi..
nyanyian itu tak berlagu
tak terdengar bisikan
mendayu merindu
hanya getar rasa
dari jiwa yang berdawai
ada semburat isyarat menyeruat
mengikat dinding-dinding hati yang kelu
dan kau cerminkan bias pada kilaunya
pantulan cahaya..
merangsek hati menembus kisi-kisi hati
engkaulah bunga rasa
pendamba yang kueja dalam setiap rengkuh jemari
pada buai aksara meski sekedar
mendulang angan dalam bisikan malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar