kepada mata aku menatap,
meresap relung jiwa
kepada tangan aku meminta
genggaman tangan saat terluka
kepada kaki aku tak jengah
iringi setiap derap langkah
KAU yang tau
apa ingin pada setiap organku
KAU penciptanya,
tak ayal KAU yang akan mengambil semua
berikan indah dan keindahan
yang tercipta
beri yang bahagian dan kebahagian
yang ada
berikan kesan manis dan romantis
dari semua yang harmonis
sebelum semua melebur
menjadi renungan
sebelum terlambat sampai
aku tak mampu untuk menghirup
nafas indah yang kau ciptakan
lagi....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar