Untuk seukir senyum yang mekar,
tiada kiranya pernah sanggup memudar
Untuk sebuah nama yang tertidur
yang gelisah dalam rindu terkubur
aku mencintaimu sederas hujan
sedingin malam bersenggama dengan belulang
kukasihi engkau melebihi mentari
dalam riuh kicau burung di pagi hari
Langkah itu..luruh bergema di alam fikirku
suara itu..masih kuhirup dalam damaiku
jika jarak bukan alasan untuk surutkan langkah
beri ku ruang untuk jelas menapak
pada imaji aku menyelinap dalam lelapmu,
membelai, sematkan sebuat kecup lembut
tanpa sadar..tanpa kau bersambut
karena aku masih bayang imaji dalam mimpi
mereguk segala asa demimu,
mengalun serunai sepi
merubahmu menjadi sebuah melodi
yang mematahkan nyanyian resah hatimu
inginku benam airmata dalam pelukan
inginku hujamkan cinta dalam dekapan
ohhh...
denganmu...keajaiban itu
Cinta.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar