bercumbu bibir sunyi
merebah manja
pada dada bidang sang malam
memeluk
dan mendekap
terhempas ruang tersekap
menemukanmu
diam dengan cumbui hasrat
di antara rindangnya
daun flamboyan
dan ranting
akasia
puluhan kunang datang
memberi lukisan gelap
mengganti kilau bintang
bermain dengan putri malam
sepi di iringin angin
yang mendesir
lunglai tubuh enggan melambai
tanpa salam
kau diam sembunyi dalam wajah lamunan
sendiri
saat diam tak berteman....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar