Jumat, 04 Mei 2012

seolah nyata




tidurku lelap semalam
laksana sang bayu
membuai ku dan
menutupi ku dengan balut
selimut menghangati raga

lelap..
sampai tak terdengar suara

semalam seperti aku 
engkau tepat di depanku,
mengangkat kedua bahu
yang terbungkuk terdiam

dengan jemari itu
kau menghapus nya
luka itu hilang seketika

terasa ini nyata
apa ini benar-benar nya
seolah menatap takdir di depanmata

aku percaya takdir
menggiringmu masuk kedalam hidupku
namun kali ini
mencintaimu dalam diam indah bagiku
sebelum takdir menjemput
untuk tersenyum padaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar