Dia...
lukisan paras hiasi ruang hampa
di dinding sukma terpampang
berbingkai jendera hati
dan enggan terbuang
Dia...
misteri membias pada ungkapan rasa
pada jiwa meski bibir tak pernah bicara
hanya pada kata kupintal asa
tak sanggup tergenggam
dalam lamun memedar dari ingatan
tersembunyi dalam keremangan kabut malam
hanya bias kilau cahaya kunang
yang datang dalam terang
seikat tali janji
telah terpatri pada hati
semoga akar hati dapat
termiliki....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar