sesungguhnya,
tak mampu menyingkap rahasia tabir
yang mengatas namakan cinta
kadang menyerah
tak jarang pasrah pada kekecewaan
bagaimana cara menjelaskan?
rentangan kedua tangan
biarkan angin membuai tubuh kita
sampai kita menikmati alurnya
dari yang tersembunyi sampai yang nyata
kau temui cinta, pada kekuatan yang memegangnya
saat sakit keangkuhannya atau rapuh kala memaknainya
kau menyapanya, saat lembut seperti keindahan yang ditarikan
bidadari surga, mereka mengejar dan berkata..
"menarilah denganku cintaku, biarkan sementara belati
tersembunyi di sayapku..menarilah dengan kebenaran jiwa
jika cinta telah menyapa"
dengan keterbatasanku, biarkanlah sang pujangga
yang mengartikan puisiku,
dan menuliskannya di kanvas sucinya
biarkanlah dia yang menyulamnya menjadi jutaan puisi
aku tak bisa, aku tak mampu
karena aku menikmati keharuman cinta, itu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar