Rabu, 21 November 2012

SESUNGGUHNYA AKU CINTA




sesungguhnya,
tak mampu menyingkap rahasia tabir 
yang mengatas namakan cinta
kadang menyerah
tak jarang pasrah pada kekecewaan

bagaimana cara menjelaskan?


rentangan kedua tangan
biarkan angin membuai tubuh kita
sampai kita menikmati alurnya
dari yang tersembunyi sampai yang nyata

kau temui cinta, pada kekuatan yang memegangnya
saat sakit keangkuhannya atau rapuh kala memaknainya
kau menyapanya, saat lembut seperti keindahan yang ditarikan
bidadari surga, mereka mengejar dan berkata..

"menarilah denganku cintaku, biarkan sementara belati 
tersembunyi di sayapku..menarilah dengan kebenaran jiwa
jika cinta telah menyapa"

dengan keterbatasanku, biarkanlah sang pujangga
yang mengartikan puisiku,
dan menuliskannya di kanvas sucinya
biarkanlah dia yang menyulamnya menjadi jutaan puisi
aku tak bisa, aku tak mampu

karena aku menikmati keharuman cinta, itu saja.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar