termaram...
mata mata tak terpejam
sedetikpun masih enggan
terkadang...
jiwa sepi, menyendiri
saat sang penguasa raga pergi
mata benar-benar tak terpejam
sekalipun hitungan
cara mengusai diri
masih saja terbelalak...
imsonia...ku
seperti berenang di gelapnya malam
menghitung satu persatu bintang
mencoba memperhatikan bulan
adakah sosok bidadari penghuni bulatan indah
itu muncl di hadapan
masih terjaga,
hingga malam menyisakan hening
hanya suara binatang malam dalam ringkikan
hanya desir angin yang menggesek dahan
pepohonan jati dengan kesombongan
hanya beberapa menit berlalu,
sebentar mata tertutup
suara kokok ayam, membangunkan..
dan suara TUHAN di perdengungkan
gemulai tarian tubuh tercipta
di tengah kokok ayam
lirih sang alam menyapa sebelum mentari datang menyambang
"selamat pagi dunia, buka mata
dan nikmati yang Allah berikan hari ini,
sampai nanti kau tak bisa menutup mata kembali,
karena imsonia mu... nikmatilah"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar