membaca lembut kata tulusnya
di atas lembaran kertas menguning
hingga terlupa aku menyelipkannya
seutas doa yang tersangkut di atas ranting
ada takdir melihatnya,
ada takdir menemukannya,
ada takdir mendamba
ada takdir pula yang tak mengena
rindu pada tangis dulu,
saat gema bertalu mendekap
dan ketakperdulian meratap
ini...
kuhantarkan padaMu duniaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar