Minggu, 23 Desember 2012

DISKRIPSIKU TENTANG DIA


ada yang bertanya,
tentang siapa dia?
yang membuatku tak bisa menghentikan tarian penaku ini.
tentang mimpi, tentang harapan, tentang cinta.

dia, yang menjadi panji inspirasi kalimat 
menjadi keinginan untuk tetap bersayap. terbang...menukik dan merendah
pada langit biru.
dia, sering mengajakku di pundak cakrawala,
dimana tempat aku bercengkerama, mendaki awan kapas untuk berlompatan kesana.
dia, tak sungkan menggandeng jemariku untuk mengatakan kau adalah butiran hujan
yang Tuhan kenalkan padaku.
dia, tersembunyi diantara sisi romantis yang dikatakan rembulan dan bintang.

mereka, menyudutkanku diruang sempit untuk mengatakan siapa dia?
yang telah membuatku luluh, luruh mencair di setiap kebekuanku. 
yang mempunyai tatapan sendu terbungkus kaca.
yang telah menjadikan aksaraku tercecer di sepanjang mentari, disepanjang 
sisa perjalanan dari hitam kemudian menjadi abu-abu.

mereka masih menyeretku, memaksaku mengatakan...

kau tau "dia" ku...meski seribu pertanyaan memaksa bibirku
aku masih terdiam. saat ini kau kekuatan di balik sayap lemahku.
saat ini kau punyaku, dan dia adalah kamu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar