Minggu, 16 Desember 2012

Saat kehilangan aksara


engkau mencair bahkan telah mengalir ke lautan...
meski ombakmu ku karamkan, 
namun karang menjadi tempat buihmu sisa tersapu gelombang

: lautan membiru, ombak bergulung

puisiku lelah disayap camar
dan entah mungkin terbawa terbang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar