Senin, 24 Desember 2012

MILIKMU..IMAJIKU



dan tarian sastra milikku bercerita tentangmu,
karena dia jujur mengalirkan kata-kata
dia begitu lugu berbicara melalui aksara
dan mengawalinya dengan menyebutmu.

fikiran maya dan ilustrasi berkonfrontasi
dengan imajinasiku...
melalui sentuhan pena, dan bisikan senandung 
yang lambat-lambat menggambarmu jelas..

dan,
seketika aku mati, saat menikmati sunyi mengeja namamu
kau menikam pelukan dari arah yang berbeda.
dan aku terdiam dengan memperjelas pelukan.

aksaraku, menari-nari
mengalun dalam pelukan diam.
: langit mendung menguntit jejak tulisanku dari belakang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar