alkisah dua manusia biasa
terkurung dalam sangkar cinta
meruap hujan
membawa angin
menjadi embun
nyawa terbang tak tergenggam
ruh melayang tak terlupa
alkisah dua manusia biasa
tersematkan melati di jentik jari
diantara barisan puisi
hanya kalimat berbicara,
terlipat dalam simpul rahasia
tak tersentuh..
meski hujan melunturkan peluh
mereka tetap utuh.
kalimatnya puitis sekali.
BalasHapus