Sudah tinggallah di situ!
Biarkan aku yang menyambangimu
Seperti itulah, aku mencatat tiap bentuk ucapannya
Seperti siluet yang berbata, memucat
Langit yang tak berwarna biru
Selaksa dirimu,
Biarkan imajiku yang mendampingi
Sesekali memejam pasti
"Bahwa hampir tiap detik kutulis satu puisi untuk menjagamu"
Telah kugurat utuh keindahanmu
Percaya adalah satu-satunya bagian yang paling bermakna dalam hidupku
Gerai panjang rambutku, menyingkap dalam riuh gelombang yang kusebut hasrat,
Kau tau, ada yang ingin kurasakan nyata
Atau aku seorang perempuan yang begitu takut untuk menerima itu
Husssttt...(sentuh jemari kebibirku)
Tenanglah,
Aku adalah pria yang mengharapkanmu
Sama seperti kau perempuan yang memberi jemarimu untukku
Aku masih disini, kita..ya aku dan kamu
Perkenankan aku untuk memberi indah,
dan mengatakan...
"Aku memang pantas untukmu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar