Bersamamu,
Keajaibanku
Mendekap erat
Runtuhkanku
Denganmu
Indahkanku
Mencairkan
Beku dingin malamku
Derap langkah menggema dalam alam pikir
Geming suara lenting seperti tetes air
Jika jarak memisahkan gundah
Bukan alasan untuk merundukkan langkah
Bayangkan aku menyelinap diantara tidurmu
Sembunyi di alam lelap tenangmu
Membelai sentuh lembut mayamu
Sematkan kecup lembut di keningmu
Tak tersadari
Aku masih sebuah mimpi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar