Senin, 18 Juni 2012

Harapakanku pada rinduku saat ini


Tak akan berdusta, tentang nyanyian rindu yang kerap kudendangkan.
Tak perlu berbohong, meskipun hujan tanya menjadi tariannya.
Jika bukan tempatku, bukan udara dalam hela nafasku.
Pun tempat berjeda dan menghentikan satu cerita nyata.

Mungkin sekarang bukan saatnya,
Bukan waktu yang tepat untuk meneruskannya,
Juga bukan langkah yang tepat untuk dipercaya.
Berlari menembus mimpi, pada batas ilusi

Takkan ada jemari yang runtuh dan hanyut pada sungai yang bermuara
Tak juga hentian kidung yang merambat pelan dari beningnya angin malam
Kan ku ciptakan kembali setitik cahaya pada gelapnya
Agar kita, aku dan kamu tak gentar jika nanti temaram

Meski senja telah larut, hingga malam berkunjung tak surut
Kubawa teduhnya rindu kembali padamu
Kuciptakan kembali rasa luluh jiwaku untukmu
Agar antara aku dan kamu tak ada yang pergi hingga
Kembali menjadi penghuni abadi dermaga sanubari...

itu harapakanku pada rinduku saat ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar