Untuk pertamaku...
Kuhadiahkan untukmu yang tak pernah kau lihat
Alur indah pada kisahku
Tarian Pena pada jemari yang bersemat
***
Semalam samudra rasaku bergejolak
Dendangkan senandung puja sukma
Hembusan nafas pada desah asmara
Riakkan gelombang raga yang terlelap
Samudraku berdesir menyisir pantai hati
Mencari jejak-jejak yang masih tersembunyi
Pada bentangan pasir di riak-riak sanubari
Mengusik naluri menepis ribuan sangsi
Kucumbui ujung rembulan digaris malam
Sukma bersembunyi dibalik selimut kelam
Mengintip diam pendaran kilau seribu bintang
Nikmati riuh runai serangga jalang
Dengarlah...
Kan kudendangkan bait-bait tembang peluruh sukma
Lantun nyanyian berkumandang liang rindu, di hembus sang bayu
Dalam nada-nada hati yang berbalut jiwa meramba
Menabur irama kerinduan pada lapangnya hatimu
***
Untuk pertamaku...
Sampaikan inginku pada hembusan nafasmu
semoga hangatnya masih sama seperti dulu
Meski dingin malam masih membeku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar