sebentar saja,
terpejamnya mata.
Aku melihat sosok itu,
berdiri diseberang,
tersenyum padaku
juga melambaikan tangan ke arahku.
sebentar saja,
aku menikmati pemandangan itu.
sosok laki-laki pertamaku,
yang membuat aku begitu mencintainya.
cinta pertamaku saat terbukanya mata
untuk melihat dunia.
sebentar saja,
nyanyian ayam berdendang
memanggil pagi iringi fajar.
menggeliat manja,
tetap diranjang malas.
"Bapak, kau selalu datang pada waktu yang pas,
melihatku, melihat jiwa yang resah dan nestapa."
sebentar saja,
berdiri, menyambut sinar surya
dengan cengkerama burung ikut menyapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar