Betapa sayup aku mendengar suara itu
Kepada jiwa yang selalu bertanya
Lirih nafas mu menjawabnya
Pada do'a yang beku di balik ruang waktu
Tentang rinai hujan
Tentang beningnya embun
Menyibak sedikit rona biru,
Berhenti pada sudut sembilu
Pada titipan tangisan tidur di kala malam
Dan nyanyian mimpi di denting kelam
Ohhh...
Bila sempat waktuku, sebelum santun berucap
Pada kerinduan anganku,
Bawa kembali bahagiamu,
Sertakan juga keindahan yang kau ciptakan
Sisakan sedikit untukku
Karena aku akan merangkainya menjadi kalimat sendu
Dengarlah pertanyaanku??
Maukah sedikit berikrar untukku,
Padanya yang kelak mendiami ruangku,esok, nanti
dan mungkin selamanya....
Bila sempat ijinkan aku mengecupnya
dalam kening sekali dalam sisa ceritaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar